KARAWANG – BUAHATI ISLAMIC SCHOOL (BHIS) Jakarta Cabang Karawang yang terdiri dari TKIT, SDIT dan SMPIT mengadakan Pelatihan Gratis untuk para Guru TK dan SD se-Karawang Barat & Karawang Timur pada Jumat-Sabtu, 17-18 Maret 2017 pukul 8 pagi hingga menjelang zhuhur di Kantor Buahati Islamic School, Jl. Alternatif Baru Ruko Perum Buana Taman Sari Blok A No. 12 Desa Margasari, Kec. Karawang Timur, Kab. Karawang.
Pelatihan bertema “Strategi Mengajar Menyenangkan” yang dibagi dalam 2 hari yakni hari pertama untuk Guru TK dan hari ke-2 untuk Guru SD, dihadiri dan dibuka oleh Sekretaris Direktur BHIS Jakarta, Iwan Marwazie, M.Pd.
Dalam sambutannya, Sekretaris Direktur Iwan Marwazie, M.Pd menjelaskan sekilas tentang profil BHIS dan cita-citanya untuk membangun peradaban yang diawali dengan keseriusan mengembangkan pendidikan yang berkualitas. Pada tahap awal ini proaktif dengan memberi sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat Karawang khususnya para guru melalui trainning guru gratis. Harapannya agar kehadiran BHIS dapat membawa manfaat.
Selanjutnya, pria yang akrab disapa Pak Iwan ini berharap agar kegiatan tersebut dapat terjalin kerjasama yang baik dan meminta peserta pelatihan untuk menginformasikan tentang keberadaan TKIT-SDIT-SMPIT BHIS Cabang Karawang yang sudah membuka pendaftaran siswa baru tahun pelajaran 2017/2018.
Menurut ketua Panitia, Salapudin, S.Pd.I, MM, kegiatan yang digelar selama 2 hari tersebut sebagai ajang silaturrahim dengan guru TK dan SD sekitar serta memperkenalkan BHIS kepada masyarakat melalui para pendidik di lingkungan TK dan SD terdekat.
Salapudin mengatakan pelatihan ini sengaja digratiskan sebagai bentuk kontribusi BHIS kepada para guru di TK dan SD untuk mendapatkan wawasan tentang strategi mengajar yang menyenangkan, karena selama ini guru cenderung mengajar dengan metode yang itu-itu saja dan sangat terbatas pada metode ceramah saja, sehingga BHIS Cabang Karawang merasa bertanggungjawab untuk membagikan ilmu pengajaran yang kreatif dan kaya dengan multi strategi kepada guru-guru di sekitar lokasi BHIS Karawang.
Lebih lanjut, Salapudin menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan ini adalah kegiatan perdana dengan menghadirkan narasumber nasional, Alamsyah Said, M.Si, seorang ahli Teknis Proses pembelajaran dan Penulis Buku 95 Strategi Mengajar: Multiple Intelligences dari GLC Indonesia.
Dalam penyampaiannya Alamsyah Said sempat mengatakan ada lembaga-lembaga pendidikan anak usia dini yang mengajarkan anak tidak sesuai dengan cara kerja otak. “.. bukan saya tidak setuju mengajarkan calistung pada anak usia dini, tetapi saya tidak setuju mengajarkan tidak sesuai dengan cara kerja otak..” tegas Alamsyah. Ia mampu membuat peserta terpukau sehingga mereka cukup antusias mengikuti materi yang disampaikan hingga akhir acara.
Pelatihan yang diikuti oleh 31 Guru TK dan 27 Guru SD tersebut awalnya hanya diperuntukkan untuk guru di Karawang Timur dan Karawang Barat namun karena informasi menyebar akhirnya diikuti oleh beberapa guru dari Sekolah Islam di Cikarang, Bekasi bahkan di akhir acara sebagian dari mereka meminta diinformasikan kembali jika ada kegiatan semacam itu. Sementara peserta yang lain juga meminta hal yang sama dalam pesan singkatnya. Demikian diungkapkan ketua panitia. [s.nasya]